Surat Al-Jinn [verses 26-27] - [He is] Knower of the unseen, and He does not disclose His [knowledge of the] unseen to anyone Except whom He has approved of messengers, and indeed, He sends before each messenger and behind him observers.
Surat Al-Jinn Ayat 26 عَالِمُ الْغَيْبِ فَلَا يُظْهِرُ عَلَىٰ غَيْبِهِ أَحَدًا (Dia adalah Tuhan) Yang Mengetahui yang ghaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu.
(Al-Jin: 27) Yakni para malaikat yang mengawal dan memelihara Nabi ﷺ dari gangguan setan, sehingga orang-orang yang Nabi ﷺ diutus kepada mereka jelas atas duduk perkaranya. Demikian itu di saat Rasul ﷺ berkata agar orang-orang musyrik mengetahui bahwa para utusan malaikat itu telah menyampaikan kepadanya risalah-risalah Tuhan mereka.
(al-Baqarah/2: 255) Ayat ini menunjukkan bahwa pekerjaan tukang tenung, ahli nujum, dan tukang sihir semuanya itu salah karena mereka tidak termasuk orang-orang yang diridai Allah, bahkan mereka termasuk yang dibenci-Nya. Surat Al-Jin Ayat 26. عَٰلِمُ ٱلْغَيْبِ فَلَا يُظْهِرُ عَلَىٰ غَيْبِهِۦٓ أَحَدًا. Arab-Latin: 'ālimul-gaibi fa lā yuẓ-hiru 'alā gaibihī aḥadā. Artinya: (Dia adalah Tuhan) Yang Mengetahui yang ghaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu. « Al-Jin 25 .